KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan
yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh
menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "KARAKTERISTIK
SET INSTRUKSI", yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi
kita untuk mempelajari instruksi-instruksi.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya
buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
2
v ELEMEN-ELEMEN INSTRUKSI
1. Operation Code (Opcode)
menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode
biner.
2. Source Operand Reference
operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input instruksi.
3. Result Operand Reference
Merupakan hasil atau keluaran operasi.
4. Next Instruction Reference
elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil
dan dieksekusi
v TIPE-TIPE INSTRUKSI
*.Pengolahan data (data
processing)
Meliputi
operasi-operasi aritmatika dan logika. Operasi aritmatika memiliki kemampuan
komputasi
untuk
pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit
word sebagai
bit,
bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk
pengolahan data lain.
*.Perpindahan data (data
movement)
berisi
instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O.
untuk
dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas
memindahkan
data
operand yang diperlukan.
*.Penyimpanan data (data storage)
berisi
instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting
dalam
operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi
berikutnya,
minimal
untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
3
*.Kontrol aliran program (program
flow control)
berisi
instruksi pengontrolan operasi dan percabangan. Instruksi ini berfungsi untuk
pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
v TIPE-TIPE
OPERAND
* Addresses
* Numbers :
– Integer or fixed point => sebuah
integer yang skala dengan faktor tertentu. Penting untuk dicatat bahwa faktor
skala ditentukan oleh jenis, itu adalah sama untuk semua nilai dari jenis
fixed-titik tertentu.
– Floating
point => sebuah bilangan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah
nilai yang sangat besar atau sangat kecil
– Decimal
(BCD )=> sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya
mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap
simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan
seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa.)
* Characters :
– ASCII (American Standard Code for
Information Interchange)
=> suatu
standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode
tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter
"|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk
menunjukkan teks.
– EBCDIC (Extended Binary Coded
Decimal Interchange Code) => kode 8 bit untuk huruf
yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM,
VSE, OS/400, serta i5/OS
* Logical Data : Bila data berbentuk
binary: 0 dan 1
4
v TIPE-TIPE
OPERASI
1. TRANSFER
DATA
- Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
- Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register
atau bagian paling atas daripada stack.
- Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
- Menetapkan mode pengalamatan.
- Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
- Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.
- Apabila memori dilibatkan :
- Menetapkan alamat memori.
- Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke
alamat memori aktual.
- Mengawali pembacaan / penulisan memori
Operasi set instruksi untuk transfer
data :
- MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
- STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
- LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
- EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
- CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
- SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
- PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling
atas stack.
- POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber
2. ARITHMETIC
Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :
1. Transfer data sebelum atau
sesudah.
2. Melakukan fungsi dalam ALU.
3. Menset kode-kode kondisi dan
flag.
Operasi set instruksi untuk
arithmetic :
1. ADD :
penjumlahan
5. ABSOLUTE
2. SUBTRACT :
pengurangan
6. NEGATIVE
3. MULTIPLY :
perkalian
7. DECREMENT
4. DIVIDE : pembagian
8.
INCREMENT
Nomor 5 sampai 8 merupakan instruksi
operand tunggal.
5
3. LOGICAL
Tindakan CPU sama dengan arithmetic
Operasi set instruksi untuk operasi
logical :
1. AND, OR, NOT, EXOR
2. COMPARE : melakukan
perbandingan logika.
3. TEST
: menguji kondisi tertentu.
4. SHIFT
: operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada
ujung bit.
5. ROTATE :
operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
4. CONVERSI
Tindakan CPU sama dengan arithmetic dan logical.
Instruksi yang mengubah format
instruksi yang beroperasi terhadap format data.
Misalnya pengubahan bilangan desimal
menjadi bilangan biner.
Operasi set instruksi untuk conversi
:
1. TRANSLATE : menterjemahkan
nilai-nilai dalam suatu bagian memori berdasarkan tabel
korespodensi.
2.CONVERT : mengkonversi isi suatu
word dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
5. INPUT / OUTPUT
Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :
1. Apabila memory mapped I/O
maka menentukan alamat memory mapped.
2. Mengawali perintah ke modul I/O
Operasi set instruksi Input / Ouput
:
1. INPUT : memindahkan data dari
pernagkat I/O tertentu ke tujuan
2. OUTPUT : memindahkan data dari
sumber tertentu ke perangkat I/O
3. START I/O : memindahkan instruksi
ke prosesor I/O untuk mengawali operasi I/O
4. TEST I/O : memindahkan informasi
dari sistem I/O ke tujuan
6. TRANSFER
CONTROL
Tindakan CPU untuk transfer control :
Mengupdate program counter untuk
subrutin , call / return.
Operasi set instruksi untuk transfer
control :
- JUMP (cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat
PC dengan alamat tertentu.
- JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu dan memuat
PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari
persyaratan.
- JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.
- RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang
berasal dari lokasi tertentu.
6
·
EXECUTE : mengambil operand dari
lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruk
- SKIP : menambah PC sehingga melompati instruksi
berikutnya.
- SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa
berdasarkan pada persyaratan
- HALT : menghentikan eksekusi program.
- WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat
persyaratan dipenuhi.
- NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan
.
7. CONTROL
SYSTEM
Hanya dapat dieksekusi ketika
prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi suatu
program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem
operasi.Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.
7
PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai
materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan
kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang
kami peroleh hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para
pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para
pembaca khusus pada penulis. Aamiin
PENYUSUN
8
Terimakasih Ka, membantu sekali :)
ReplyDeleteiya sama-sama :)
Delete(y)
ReplyDelete(y)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteinstruksi percambangan apa ya?
ReplyDelete(h)
ReplyDeleteterimakasih infonya :)
ReplyDeletesaya tidak mengertik sumapah , maksudnya gimana?
ReplyDelete