MAKALAH SISTEM OPERASI JARINGAN
Di susun oleh :
Apriani Solikhatun (06)
XII TKJC
SMK NEGERI 1 GOMBONG
Tahun Pelajaran 2015/2016
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kepada tuhan yang
maha esa atas rahmat dan hidayatnya sehingga kami bias menyelesaikan makalah
ini.
Makalah ini disusun atas tugas dari Bapak
Fariz Edwinanto dalam mata pelajaran Sistem Operasi Jaringan.
Dalam penyusunan makalah ini kami merasa
masih banyak kekurangan baik dari penulisan maupun materi,mengingat kemampuan
kami yang juga masih dalam proses pembelajaran. Untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak agak bias menyempurnakan penyusunan makalah
ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih atas pihak
pihak yang telah membantu kami dalam proses pembutan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini disusun atas dasar memenuhi tugas
mata pelajaran Sistem Operasi Jaringan dengan materi Keamanan Jaringan Komputer
karena Keamanan jaringan (Bahasa Inggris: Network Security) dalam jaringan
komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah
penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan
dikontrol oleh administrator jaringan.Dan pada zaman yang sudah cukup canggih
ini sangat diperlukan suatu penangan yang khusus terkait keamanan suatu
jaringan yang dengan mudahnya di bobol oleh pihak-pihak yang tidak bertanggug
jawab.
B. Rumusan Masalah
1.
Penjelasan
mengenai tujuan keamanan jaringan ?
2.
Penjelasan
mengenai Cara Pengamanan Jaringan Komputer ?
3.
Penjelasan
mengenai Resiko Jaringan Komputer ?
4.
Penjelasan
mengenai Ancaman Jaringan komputer ?
5.
Penjelasan
mengenai Firewall ?
6.
Penjelasan
mengenai teknik kriptografi ?
7.
Penjelasan
mengenai Serangan (gangguan) terhadap keamanan ?
8.
Penjelasan
mengenai Celah Keamanan serta Ancaman
Terhadap Keamanan Jaringan WiFi ?
9.
Penjelasan
mengenai Mengamankan Jaringan WiFi ?
10. Penjelsan menegenai
Keamanan jaringan komputer dari segi bentuknya ?
11. Penjelsan
mengenai Metode untuk membuat jaringan computer lebih aman ?
C. Tujuan
1.
Memenuhi
Tugas Guru mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan
2.
Menambah
pengetahuan tentang materi yang akan di ajarkan
3.
Lebih
memahami materi yang di ajarkan
BAB II
PEMBAHASAN
KEAMANAN JARINGAN
KOMPUTER
Keamanan jaringan
(Bahasa Inggris: Network Security) dalam jaringan komputer sangat penting
dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber
daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator
jaringan.
Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
• Availability /
Ketersediaan
• Reliability /
Kehandalan
• Confidentiality /
Kerahasiaan
Cara Pengamanan Jaringan Komputer
– Autentikasi
– Enkripsi
Autentikasi
Proses pengenalan
peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung
dengan jaringan komputer • Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan
dengan cara memasukkan password.
Tahapan Autentikasi
- Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer).
- Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer).
- Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
- Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer).
Teknik pengkodean
data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada
jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki. Enkripsi diperlukan
untuk menjaga kerahasiaan data.
Teknik Enkripsi
- DES (Data Encription Standard)
- RSA (Rivest Shamir Adelman) Resiko Jaringan Komputer Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan.
Resiko
Jaringan Komputer
Segala
bentuk ancaman baik fisik maupun logic yang langsung atau tidak langsung
mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan
Faktor-Faktor
Penyebab Resik Dalam
Jaringan Komputer
..Kelemahan manusia (human error)
..Kelemahan perangkat keras komputer
..Kelemahan system operasi jaringan
..Kelemahan system jaringan komunikasi
Ancaman
Jaringan komputer
FISIK
-Pencurian perangkat keras computer atau
Perangkat jaringan
-Kerusakan pada computer dan perangkat
Komunikasi jaringan
-Wiretapping
-Bencanaalam
LOGIK
-Kerusakan pada system operasi atau aplikasi
-Virus
-Sniffing
Beberapa Bentuk
Ancaman Jaringan
Sniffer
Peralatan yang dapat memonitor proses
yang sedang berlangsung
Spoofing
Penggunaan computer untuk meniru(dengan cara
menimpa identitas atau alamat IP.
Remote
Attack
Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin
dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena
dilakukan dari jarak jaruh dluar system jaringan atau media transmisi
Hole
Kondisi dari software atau hardware yang bias
diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat
pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi
Phreaking
Perilaku menjadikan system pengamanan telepon
melemah
Hacker
Orang yang secara diam-diam mempelajari
sistem
yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian
mengelolanya dan menshare hasil uji coba yang dilakukannya. Hacker tidak merusak sistem
Craker
–Orang yang secara diam-diam
mempelajari system dengan maksud jahat
–Muncul karena sifat dasar manusia yang
selalu ingin Membangun (salah satunya merusak)
ü Ciri-ciri cracker :
1. Bisa membuat program
C, C++ atau pearl
2. Memiliki pengetahuan
TCP/IP
3. Menggunakan internet
lebih dari 50 jam per- bulan
4. Menguasai sistem
operasi UNIX atau VMS
5. Suka mengoleksi
software atau hardware lama
6. Terhubung ke internet
untuk menjalankan aksinya
7. Melakukan aksinya pada malam hari, dengan
alasan waktu yang memungkinkan, jalur komunikasi tidak padat, tidak mudah
diketahui orang lain.
ü
Penyebab cracker
melakukan penyerangan
:
1.
spite,
kecewa, balas dendam
2.
sport, petualangan
3.
profit, mencari keuntungan dari imbalan orang
lain
4.
stupidity, mencari perhatian
5.
cruriosity, mencari perhatian
6.
politics, alasan politis
ü
Ciri-ciri target yang
dibobol cracker :
1. Sulit ditentukan
2. Biasanya organisasi
besar dan financial dengan sistem pengamanan yang canggih
3. Bila yang dibobol
jaringan kecil biasanya system pengamanannya lemah, dan pemiliknya baru dalam
bidang internet.
ü
Ciri-ciri target yang
“berhasil” dibobol cracker :
1. Pengguna bisa
mengakses, bisa masuk ke jaringan tanpa “nama” dan “password”
2. Pengganggu bisa
mengakses, merusak, mengubah atau sejenisnya terhadap data
3. Pengganggu bisa mengambil alih kendali sistem
4. Sistem hang, gagal bekerja, reboot atau sistem
berada dalam kondisi tidak dapat dioperasikan
Pengertian
Firewall
Firewall merupakan suatu
sistem proteksi untuk melaksanakan pengawasan lalu lintas paket data menuju
atau meninggalkan sebuah jaringan computer sehingga paket data yang telah
diperiksa dapat diterima, ditolak atau bahkan dimodifikasi terlebih dahulu
sebelum memasuki atau meninggalkan jaringan tersebut. Firewall memprotieksi
suatu jaringan komputer dari hal-hal yang membahayakannya.
ü Cara Kerja Firewall
Firewall pada dasarnya merupakan penghalang antara komputer
Anda (atau jaringan) dan Internet (luar dunia). Firewall bisa diumpamakan
dengan seorang penjaga keamanan yang berdiri di pintu masuk rumah kita (satpam)
yang bertugas menyaring pengunjung yang datang ke tempat kita, Dia mungkin
mengizinkan beberapa pengunjung untuk masuk sementara,menyangkal orang lain
yang ia sangka penyusup. Demikian pula firewall adalah sebuah program perangkat
lunak atau perangkat keras yang menyaring informasi (paket) yang datang melalui
internet ke komputer pribadi anda atau jaringan komputer.
Firewall dapat memutuskan untuk mengizinkan atau
memblokir lalu lintas jaringan antara perangkat berdasarkan aturan yang pra-dikonfigurasi
atau ditentukan oleh administrator firewall. Kebanyakan personal firewall
seperti firewall Windows beroperasi pada seperangkat aturan pra-konfigurasi
yang paling cocok dalam keadaan normal sehingga pengguna tidak perlu khawatir
banyak tentang konfigurasi firewall.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan FIREWALL
Kelebihan FIREWALL
1. Lebih
mudah di telusuri bila terjadi kesalahan konfigurasi karena firewall terbuat
dalam versi bahasa script.
2. Router
dapat dengan mudah memantau client.
3. Adanya
default police yang memberikan keamanan dari serangan yang dapat merugikan.
4. Lebih
mudah dalam maintance dan update.
5. Firewall
dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa.
6. Firewall
memiliki performa yang tinggi karena dapat melakukan pengecekan terhadap banyak
koneksi.
Kelemahan FIREWALL
1. FIREWALL dapat ditembus dari luar .
Koneksi masuk diblokir untuk menutup layanan jaringan seperti Windows Sharing kea rah Internet. Sebelum itu paket-paket yang datang dianalisa oleh Firewall. Dalam proses analisa ini, yang seharusnya memproteksi, malah dapat disusupi paket-paket khusus yang memanfaatkan celah dalam firewall yang menurut data bisa mencapai 267 celah. Oleh karena firewall memiliki akses penuh pada semua file di PC, seluruh system jadi terbuka bagi hacker.
Koneksi masuk diblokir untuk menutup layanan jaringan seperti Windows Sharing kea rah Internet. Sebelum itu paket-paket yang datang dianalisa oleh Firewall. Dalam proses analisa ini, yang seharusnya memproteksi, malah dapat disusupi paket-paket khusus yang memanfaatkan celah dalam firewall yang menurut data bisa mencapai 267 celah. Oleh karena firewall memiliki akses penuh pada semua file di PC, seluruh system jadi terbuka bagi hacker.
2. FIREWALL dapat ditembus dari dalam.
Agar spyware yang mungkin terdapat pada PC anda tidak dapat mengirimkan data penting kearah internet, koneksi keluar harus diawasi. Aplikasi apapun yang mengirim data pasti diperiksa. Aplikasi tak dikenal akan diblokir dan baru dibuka bila diinginkan pengguna.Hacker yang kreatif selalu menggunakan cara menyalahgunakan aplikasi yag dianggap aman oleh firewall utnuk kepentingannya, browser misalnya. Hal ini sering terjadi karena firewall kerap kali tidak mampu membedakan apakah sebuah koneksi/aplikasi baik atau jahat karena tergantung setting dari pengguna. Dengan demikian, penyerang mampu menembus system dan konsep desktop firewall pun tidak dapat diandalkan.
Teknik Kriptografi
Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data .Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi. Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga
Agar spyware yang mungkin terdapat pada PC anda tidak dapat mengirimkan data penting kearah internet, koneksi keluar harus diawasi. Aplikasi apapun yang mengirim data pasti diperiksa. Aplikasi tak dikenal akan diblokir dan baru dibuka bila diinginkan pengguna.Hacker yang kreatif selalu menggunakan cara menyalahgunakan aplikasi yag dianggap aman oleh firewall utnuk kepentingannya, browser misalnya. Hal ini sering terjadi karena firewall kerap kali tidak mampu membedakan apakah sebuah koneksi/aplikasi baik atau jahat karena tergantung setting dari pengguna. Dengan demikian, penyerang mampu menembus system dan konsep desktop firewall pun tidak dapat diandalkan.
Teknik Kriptografi
Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data .Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi. Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga
Istilah-istilah
keamanan jaringan
Hacking
adalah usaha atau kegiatan di luar izin atau sepengetahuan pemilik jaringan
untuk memasuki sebuah jaringan serta mencoba mencuri file seperti file password
dan sebagainya. Atau usaha untuk memanipulasi data, mencuri file-file penting,
atau mempermalukan orang lain dengan memalsukan user identity-nya. Pelakunya
disebut hacker yang terdiri dari seorang atau sekumpulan orang yang secara
berkelanjutan berusaha untuk menembus sistem pengaman kerja dari operating
system suatu komputer.
Cracker
adalah Seorang atau sekumpulan orang yang berniat untuk merusak dan
menghancurkan integritas di seluruh jaringan sistem komputer dan tindakannya
dinamakan cracking. Pada umumnya para cracker setelah berhasil masuk ke dalam
jaringan komputer akan langsung melakukan kegiatan perusakan dan penghancuran
data-data penting hingga menyebabkan kekacauan bagi para user dalam menggunakan
komputernya.
Serangan
(gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori
utama :
1.
Interruption
Suatu aset dari suatu
sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh
yang berwenang.Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras
atau saluran jaringan.
2.
Interception
Suatu pihak yang
tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa
berupa orang, program, atau sistem yang lain.Contohnya adalah penyadapan
terhadap data dalam suatu jaringan.
3.
Modification
Suatu pihak yang
tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset.Contohnya adalah
perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan
tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam
jaringan.
4.
Fabrication
Suatu pihak
yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.Contohnya adalah
pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
Celah
Keamanan serta Ancaman Terhadap Keamanan Jaringan WiFi
A.
Celah
Keamanan Jaringan WiFi
Beberapa kelemahan pada jaringan wireless
yang bisa digunakan attacker melakukan serangan antara lain:
Hide
SSID
Banyak administrator
menyembunyikan Services Set Id (SSID) jaringan wireless mereka dengan maksud
agar hanya yang mengetahui SSID yang dapat terhubung ke jaringan mereka.
WEP
Teknologi Wired
Equivalency Privacy atau WEP memang merupakan salah satu standar enkripsi yang
paling banyak digunakan. Namun, teknik enkripsi WEP ini memiliki celah keamanan
yang cukup mengganggu. Bisa dikatakan, celah keamanan ini sangat berbahaya.
WPA-PSK
atau WPA2-PSK
WPA merupakan
teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan kunci WEP. Ada
dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan WPA-RADIUS. Saat ini yang sudah
dapat di crack adalah WPA-PSK, yakni dengan metode brute force attack secara
offline.
MAC
Filter
Hampir setiap
wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering.
Weak
protocols (protokol yang lemah)
Komunikasi jaringan
komputer menggunakan protokol antara client dan server. Kebanyakan dari
protokol yang digunakan saat ini merupakan protocol yang telah digunakan
beberapa dasawarsa belakangan.
Software
issue (masalah perangkat lunak)
Menjadi sesuatu yang
mudah untuk melakukan eksploitasi celah pada perangkat lunak. Celah ini
biasanya tidak secara sengaja dibuat tapi kebanyakan semua orang mengalami
kerugian dari kelemahan seperti ini.
Hardware
issue (masalah perangkat keras).
Biasanya perangkat
keras tidak mempunyai masalah pada penyerangan yang terjadi. Perangkat lunak
yang dijalankan oleh perangkat keras dan kemungkinan kurangnya dokumentasi
spesifikasi teknis merupakan suatu titik lemah. Berikut ini merupakan contoh
bagaimana perangkat keras mempunyai masalah dengan keamanan.Contoh 1: Cisco,
contoh 2: Linksys
Misconfiguration
(konfigurasi yang salah).
Kesalahan konfigurasi
pada server dan perangkat keras (hardware) sangat sering membuat para penyusup
dapat masuk kedalam suatu system dengan mudah. Sebagai contoh, penggantian
halaman depan suatu situs dikarenakan kesalahan konfigurasi pada perangkat lunak
“www-server” ataupun modulnya
B.
Ancaman
Terhadap Keamanan Jaringan WiFi
Banyak pengguna jaringan wireless tidak bisa
membayangkan jenis bahaya apa yang sedang menghampiri mereka saat sedang
berasosiasi dengan wireless access point (WAP), misalnya seperti sinyal WLAN
dapat disusupi oleh hacker. Berikut ini dapat menjadi ancaman dalam jaringan
wireless, di antaranya:
·
Sniffing
to Eavesdrop
·
Denial
of Service Attack
·
Man
in the Middle Attack
·
Rogue/Unauthorized
Access Point
·
Konfigurasi
access point yang tidak benar
·
Scanning
·
Password
cracking.
·
Rootkit.
Mengamankan
Jaringan WiFi
Mengamankan jaringan wifi membutuhkan tiga
tingkatan proses. Untuk mengamankan jaringan wifi kita harus dapat melakukan
pemetaan terhadap ancaman yang mungkin terjadi.
o
Prevention
(pencegahan).
o
Observation
(observasi).
o
Response
(respon).
o
Victims/statistic
(korban/statistik).
Masalah keamanan pada jaringan komputer pada
prinsipnya tidak terlepas dari 2 hal mendasar yaitu konsep autentifikasi
(access control) dan enkripsi (data protection).
a. WEP (Wired Equivalent Privacy).
b. WPA (Wi-Fi Protected Access)
c. MAC (Medium Access Control) Address
Filtering.
Keamanan
jaringan komputer dari segi bentuknya
Keamanan jaringan mencakup berbagai jaringan
komputer, baik negeri maupun swasta, yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari
melakukan transaksi dan komunikasi di kalangan bisnis, instansi pemerintah dan
individu.Jika diamati mengenai keamanan maka keamanan jaringan komputer dapat
ditinjau dari segi bentuknya yaitu seperti berikut:
§ Keamanan hardware
Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat
keras yang digunakan dalam jaringan komputer. Keamanan hardware sering
dilupakan padahal merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari agar tetap
stabil. Dalam keamanan hardware, server dan tempat penyimpanan data harus
menjadi perhatian utama. Akses secara fisik terhadap server dan data-data
penting harus dibatasi semaksimal mungkin.
§ Keamanan software.
Sesuai dengan namanya, maka yang harus
diamankan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang kita maksud disini bisa
berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam
komputer jaringan terutama pada server. Contohnya, jika server hanya bertugas
menjadi router, tidak perlu software web server dan FTP server diinstal.
Membatasi software yang dipasang akan mengurangi konflik antar software dan
membatasi akses, contohnya jika router dipasangi juga dengan FTP server, maka
orang dari luar dengan login anonymous mungkin akan dapat mengakses router
tersebut.
Metode
untuk membuat jaringan computer lebih aman
Metode-metode yang dapat diterapkan untuk
membuat jaringan komputer menjadi lebih aman, antara lain:
a)
IDS
/ IPS
Intrusion Detection
b)
IDS
/ IPS
Intrusion Detection
System (IDS) dan Intrusion Prevention System (IPS) adalah sistem yang banyak digunakan
untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan oleh pihak
luar maupun dalam.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keamanan jaringan (Bahasa Inggris: Network
Security) dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses
jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas
keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.
B. Saran
Apabila ada kekurangan dan kesalahan pada
makalah ini ,saya sebagai penyusun minta maaf dan mengharapkan kritik serta
saran anda untuk perbaikan kedepan ,semoga tugas membuat makalah sistem operasi
jaringan tentang keamanan jaringan komputer dapat bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
mkasih gan artikelnya bermanfat.. (h)
ReplyDeleteiji copy tugas
ReplyDeleteIjin copy
ReplyDeleteIjin copy tugas ya bro
ReplyDeleteMakasih
ReplyDeleteizin copy gan buat tugas
ReplyDelete