Saturday, November 2, 2019


SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis (Wikipedia).
Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi mempunyai empat peranan penting dalam organisasi, yaitu:
1)      Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas – tugas
2)      Mengaitkan perencanaan, pengerjaan dan pengendali dalam sebuah subsistem
3)      Mengoordanisikan subsistem – subsistem
4)      Mengintegrasikan subsistem - subsistem (Alter, 1992).
Dalam pendekatan terstruktur, suatu sistem didefinisikan sebagai jaringan kerja prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan informasi adalah serangkaian data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi para penerimanya, yang disebarluaskan baik secara lisan maupun dengan menggunakan suatu bentuk media tertentu yang tujuannya agar dapat diketahui oleh khalayak umum. Dengan demikian, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Dimana kualitas informasi tersebut tergantung dari tiga hal, yaitu akurat, tepat waktu, dan relevan. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau tidak menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa suatu informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi bagi penerima. Adapun relevan berarti suatu informasi harus mempunyai suatu manfaat tertentu untuk pemakainya (Jogiyanto, 2010).
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

0 comments:

Post a Comment